


Batam Metro kriminal,-Pemerintah Kota Batam kembali menggelar Pasar Murah Bersubsidi untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2025. Program ini ditujukan langsung bagi masyarakat di tingkat kelurahan agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata.
Kegiatan pasar murah berlangsung pada 8–15 Desember 2025, tersebar di 45 titik yang mewakili 52 kelurahan di 12 kecamatan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batam, Rudi Panjaitan mengatakan, sebanyak 52.500 paket bahan kebutuhan pokok disediakan melalui kerja sama Pemko Batam dengan Perum Bulog.
“Pemerintah memastikan distribusi lokasi dilakukan secara proporsional sehingga warga di seluruh wilayah Batam memiliki akses yang sama terhadap bahan pokok bersubsidi,” jelasnya.
Dalam setiap paket bernilai Rp200 ribu, namun pemerintah memberikan subsidi 50 persen sehingga masyarakat cukup membayar Rp100 ribu. Dalam satu Paket yang berisi beras premium 10 kilogram, gula satu kilogram, serta minyak goreng dua liter.
Untuk jadwal pasar murah dilaksanakan secara bergiliran di seluruh kecamatan, dimulai dari Batam Kota bulan Desember, berlanjut ke Sagulung, Sekupang, Belakang Padang, Batu Ampar, Bengkong, Sungai Beduk, Bulang, Lubuk Baja, Galang, hingga penutupan di Kecamatan Nongsa pada 15 Desember 2025.
Selain membantu menjaga keterjangkauan harga, pasar murah ini juga menjadi upaya pemerintah menjaga dinamika ekonomi tetap stabil di tengah meningkatnya permintaan menjelang perayaan hari besar keagamaan
Pemko menilai kebutuhan pokok harus tetap mudah dijangkau agar aktivitas ekonomi tetap bergerak tanpa membebani masyarakat.
kewajiban pemerintah hadir ketika tekanan biaya hidup meningkat. Strategi penyaluran hingga tingkat kelurahan dipilih agar lebih tepat sasaran. Pola distribusi tersebut telah disusun berdasarkan indikator kepadatan penduduk dan kebutuhan di masing-masing wilayah.
Seluruh titik pelayanan telah disiapkan mulai dari fasilitas umum, kantor kelurahan, hingga lapangan warga, sehingga masyarakat dapat membeli paket subsidi tanpa hambatan administratif.
Dengan penyebaran jadwal yang merata, Pemko berharap program ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal menjelang akhir tahun.(Red /MK)


















